Paiton, Probolinggo - OSIM MA Nurul Jadid mengadakan acara Munadhoroh Ilmiah dengan tema "Pengendalian Akal dan Nafsu" pada Selasa, 05 November 2024, di Aula I Pondok Pesantren (PP) Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh siswi MA Nurul Jadid, serta guru, staf, dan karyawan.
Dalam kegiatan yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kebijaksanaan ini, KH. Moh. Zuhri Zaini, pengasuh PP Nurul Jadid, tampil sebagai penyaji utama. Beliau menyampaikan beberapa pesan penting terkait makna akal dan nafsu bagi kehidupan. “Sebagai manusia, kita merupakan makhluk istimewa yang dikaruniai akal. Dengan akal, kita dapat meningkatkan keimanan dan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk,” ungkap KH. Moh. Zuhri Zaini.
Beliau juga mengingatkan, selain akal, manusia diberikan nafsu yang cenderung memilih sesuatu yang menyenangkan tanpa mempertimbangkan kebenaran atau kebaikan. "Untuk mengendalikan nafsu, kita harus melakukan nuhadhoroh, mujahadah, atau tirakat sehingga kita terbiasa menjalankan hal yang benar dan baik," jelas beliau.
Lebih lanjut, KH. Moh. Zuhri Zaini menegaskan pentingnya munadhoroh atau bernalar, yang bermakna menggunakan akal untuk menilai mana yang baik dan buruk. “Akal sendiri berarti mengikat, dan salah satu yang perlu diikat adalah nafsu,” katanya.
Beliau juga menekankan bahwa dalam menjalani kehidupan, kita tidak cukup hanya berpikir. "Selain berpikir, kita harus berdzikir agar pikiran dapat bersinergi dengan hati. Dengan begitu, kita bisa hidup lebih baik dan terarah," tambahnya.
Munadhoroh ilmiah ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi siswi MA Nurul Jadid dalam melatih kemampuan akal dan mengendalikan nafsu, serta semakin sadar akan pentingnya keseimbangan antara pikiran dan hati.