Kita tilik kembali impian Indonesia maju melalui rencana Indonesia Emas 2045. Gagasan yang diutarakan oleh Presiden kita, Bapak Jokowi Dodo, membuat pemerintah mengambil langkah awal untuk mewujudkannya. Kurikulum merdeka menjadi salah satu program pemerintah dalam menyikapi mimpi tersebut. Sejalan dengan itu, beredar kabar tentang adanya suatu fenomena yang menjadi jalan besar untuk mengantarkan Indonesia ke impiannya: kesempatan bonus demografi.
Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia, Indonesia tengah mengalami masa bonus demografi yang puncaknya akan tejadi saat 2030 mendatang. Pada saat itu perbandingan usia produktif lebih banyak daripada usia non produktif. Dengan jangka waktu yang terbilang sebentar, para pemuda-pemudi harus memanfaatkan fenomena bonus demografi ini, karena bonus demografi merupakan peluang besar Indonesia untuk menuju negara yang maju.
Walaupun akan terjadi penambahan populasi, faktanya bonus demografi negara Indonesia juga dipengaruhi oleh Keluarga berencana, salah satu sistem pemerintah, yang mana Indonesia tidak akan sampai mengalami ledakan populasi dalam waktu dekat dan bisa merasakan manfaat dari bonus demografi terlebih dahulu.
Selain kependudukan, Menko Perekonomiaan, Bapak Erlangga Hartarto turut memperhatikan peluang besar ini. Beliau memperkirakan Indonesia hanya dapat menikmati masa bonus demografi selama 13 tahun. Jadi beliau ingin mengambil dan memanfaatkan masa ini dengan waktu yang terbilang singkat. Beliau juga mengajak pemuda Indonesia untuk turut berperan dan menjadi bagian dari Bonus Demografi.
Pemberdayaan kualitas SDM pun juga mulai dilaksanakan oleh pemerintah, mulai dari program Kartu Indonesia Pintar yang membantu siswa untuk melanjutkan pendidikannya, intervensi bayi mulai dari dalam kandungan, hingga pembukaan lapangan pekerjaan.
Dilansir dari situs resmi Kominfo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, bahwa SDM yang produktif tidak akan bisa produktif apabila tidak ada lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan bidang yang dikuasai. Oleh karena itu pemerintah tengah mempersiapkan lapangan kerja seluas-luasnya dengan berbagai keterampilan yang bisa ditampung dan membuka jejaring investasi dalam dan luar negeri.
Meskipun banyak program dan upaya yang bisa dilakukan pemerintah, pemuda tetap menjadi peran utama dalam memanfaatkan bonus demografi. Hal itu dikarenakan pemerintah berharap dari banyaknya usia produktif akan benar-benar menjadi… Baca selengkapnya (klik gambar diatas)