Teknologi, sesuatu yang merupakan hasil dari pemikiran manusia yang menginginkan Hal tersebut membuat teknologi tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari manusia bahkan sedari zaman pra-aksara, bisa dilihat dari penemuan beragam peralatan batu yang disinyalir berusia 3.2 juta tahun yang lalu, yang kemudian disusul dengan penemuan api.
Berlanjut ke zaman kuno, manusia mulai mengenal pelbagai peralatan dasar yang nantinya menjadi fondasi dasar penemuan selanjutnya, sebut saja kapal, tulisan, dan bangunan. Dilanjut dengan zaman pertengahan dimana ilmu pengetahuan berkembang pesat dan melahirkan banyak temuan cemerlang, hal tersebut didukung dengan lahirnya rumus-rumus matematika dan pelbagai teori fisika.
Memasuki abad ke-18, saat dimana kebutuhan manusia berbanding lurus dengan jumlah penduduk eropa kala itu, membuat kebutuhan pasar akan barang meningkat pesat. Maka dengan tujuan mengatasi hal itu James Watt membuat penemuan revolusioner berupa mesin uap, yang membuat produsen dapat memproduksi barang secara masal dengan efisien yang berbanding terbalik ketika masih ditangani oleh manusia.
Penemuan ini mulai diaplikasikan ke dalam bidang industry seperti transportas yang mempelopori berbagai penjelajahan dan melahirkan era kolonialisasi. Penemuan ini juga berhasil meningkatkan pendapatan per kapita negara – negara di dunia serta menandai lahirnya revolusi industri.
Revolusi indsutry 1.0 pun berakhir pada tahun 1850-an dan berlanjut kepada tahap berikutnya yaitu revolusi industry 2.0 yang didukung oleh ditemukannya tenaga listrik. Berbeda dengan revolusi industry 1.0 yang berfokus pada efisiensi mesin pada tahap berikutnya revolusi industry memiliki fokus pada produksi itu sendiri. Salah satu contohnya adalah proses pembuatan mobil yang terpusat pada satu tempat akibat dari mahalnya biaya transportasi pada saat itu.
Henry Ford akhirnya memberikan gagasannya untuk memproduksi mobil model T-nya, gagasan tersebut ia namakan dengan Assembly Line. Berkat ini, maka proses perakitan mobil bisa diselesaikan lebih efisien, sebab prosesnya tidak harus hanya… Baca selengkapnya (klik gambar)
Edisi 33
